8 Etika dalam Ber-Blog

BEBERAPA orang menggunakan media blog untuk mencurahkan aspirasi, berkeluh kesah, lewat produk karya tulis. Orang-orang tipikal ini berharap kedatangan banyak pembaca agar tulisannya barangkali bisa bermanfaat dan mendatangkan inspirasi. Ada pula beberapa orang yang ber-blog ria untuk sekedar bisnis.
Mereka menyebar backlink kemana-mana berharap pembaca datang dan
melihat (dan terpengaruh) iklan yang sudah terpasang di blog. Bahkan ada yang berblog murni untuk menyalurkan bakat sekaligus lahan bisnis. Kenapa tidak?

Tapi saya akan memaparkan poin-poin mengenai pentingnya beretika dalam ber-blog. Mungkin akan sangat penting untuk yang pemula, dan untuk yang sudah prof mohon maaf. Semoga tulisan dari seorang newbie kayak saya ini bisa diterima.

1. Jangan menyebar spam di kotak komentar blog atau di chat box. Spam adalah sejenis url atau link yang ditaruh di blog orang lain. Dari segi etika, ini jelas terasa kurang nyaman karena terkesan tak menghargai pemilik blog dan terkesan hanya menggunakan blog yang dikunjungi untuk sekedar berpromosi ria.

2. Memperluas jaringan antar sesama blogger memang harus dijalin dengan rasa yang hangat. Blog walking atau kunjung mengunjungi antar sesama blogger akan terasa elok dengan kata-kata berjenis salam atau saran yang kita masukkan ke dalam chat box atau komentar. Akan lebih baik jika kita mengomentari blog tersebut. Misalnya dari penampilan blognya, isinya, jadi tidak hanya sekedar ‘kunjung balik, ya’ (atau sejenisnya).

3. Hindari copas (copy paste). Sebenarnya copy paste ini dihalalkan selama memasang link sumber. Itu pun harus ditaruh dengan serius (maksudnya link yang aktif. Jadi  tidak sekedar memaparkan url mati, alias tidak bisa di-klik). Hargailah penulis aslinya.

4. Memublikasikan karya tulis kita ke blog berarti karya tulis kita sudah menjadi hak milik blog. Dan akan sangat rentan diplagiat, diambil, atau diatasnamakan seseorang. Nah, sebenarnya ini tergantung niat kawan sendiri dalam ber-blog. Jika niatnya untuk berbagi, perasaan seperti itu tidak akan datang. Paling nggak kalau karya kita diplagiat, berarti karya kita bagus, kan? Hehe. Lagi pula plagiarisme jenis ini resikonya sangat kecil, kok. Jadi para blogger mania ndak usah terlalu khawatir.

5. Perlakukan pembaca dengan baik. Caranya dengan memberikan tulisan yang bagus, template yang menarik. Berikan respon pada pembaca yang memberikan komentar. Ini akan membuat kita terasa sangat supel, menyenangkan, alias welcome.

6. Jalin persahabatan  antarblogger. Saling memberi saran positif dan saling berkunjung misalnya. Selain dapat banyak teman, wawasan kita juga bertambah karena saling berbagi ilmu, pikiran atau rasa. Buat yang berbisnis , hal ini merupakan unsur terpenting dalam mengembangkan usaha.

7. Banyak lomba-lomba ber-blog. Namun perlu hati-hati, santailah, jangan terlalu berharap menang.  Tulis dan pos-lah apa yang memang ingin kamu tulis. Perlombaan memang bisa dijadikan tolak ukur dalam sebuah kualitas karya. Tapi itu bukan satu-satunya patokan. Ber-blog karena ingin menang lomba bisa dibilang sangat disayangkan.

8. Jangan pernah tersinggung dan sakit hati jika karya kita dianggap sampah. Contohnya ketika sebagai newbie (pendatang baru) saya gabung di salah satu forum terpopuler dan memasukkan tulisan. Awalnya memang diterima dengan nada minor. Gaya tulisan saya yang mungkin sarkastis tidak diterima oleh para karuhun (orang-orang lama) di sana. Tapi sebagian lain lambat laun menerima dan bersetuju. Yang paling penting adalah berani (memosting artikel kita) dan pede. Artinya kalau malu-malu gimana kita bisa berkembang? Balik lagi deh, pada niat untuk berbagi pikiran. Mungkin tulisan kita diperlukan orang dan dapat menghibur. Berpahala juga kan, buat kita?

Sekian, semoga bermanfaat.